1. Data Definition Language ( DDL )
2. Data Manipulation Language ( DML )
3. Data Access
4. Data Integrity
5. Auxiliry
1. DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain.
Contoh perintah DDL :
Digunakan untuk membuat tabel. Syntax umumnya sebagai berikut :
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus Semua transaksi pending akan di-commit Semua indeks akan dihapus Perintah drop ini tidak bisa di-rollback Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :
~ Memodifikasi kolom yang sudah ada
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya, ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut :
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete. Syntax pembuatan Trigger:
2. DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table.
3. Data Access Yaitu perintah yang digunakan untuk mengontrol hak akses pada suatu database.
4. Data Integrity (Recover Table) Yaitu perintah yang digunakan untuk mengembalikan data sebelum terjadi kerusakan.
2. Data Manipulation Language ( DML )
3. Data Access
4. Data Integrity
5. Auxiliry
1. DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dapat digunakan untuk membuat dan mengubah struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database seperti tabel, index, trigger, view, dan lain-lain.
Contoh perintah DDL :
- Membuat tabel
Digunakan untuk membuat tabel. Syntax umumnya sebagai berikut :
CREATE TABLE [schema, ] table ( column datatype [DEFAULT expr][,...]);
- Menghapus tabel
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus Semua transaksi pending akan di-commit Semua indeks akan dihapus Perintah drop ini tidak bisa di-rollback Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :
DROP TABLE dept;
- Menambah /menghapus kolom
- Statemen ALTER TABLE digunakan untuk :
~ Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :
ALTER TABLE table ADD (column datatype [DEFAULT expr] [, column datatype]...);
~ Memodifikasi kolom yang sudah ada
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya, ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut :
ALTER TABLE table MODIFY (column datatype [DEFAULT expr] [, column datatype] ... );
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :
CREATE VIEW <namaTabel> AS <SQLQuery>
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete. Syntax pembuatan Trigger:
CREATE TRIGGER <namaTrigger> ON TABLE <namaTabel> FOR [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE] AS <perintahSQL>
2. DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table.
- Penambahan data pada sebuah tabel
INSERT INTO nama_tabel(field ke-1, ….. field ke-n) VALUES(nilai_field_ke-1, …. nilai_field_ke-n);
- Pembaruan data pada sebuah tabel
UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama;
- Penghapusan data pada sebuah tabel
DELETE FROM nama_tabel [ WHERE kondisi];
- Pemilihan data dari satu atau beberapa tabel
SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source [WHERE search_condition] [GROUP BY group_by_expression] [HAVING search_condition] [ORDER BY order_expression [ASC | DESC] ]
3. Data Access Yaitu perintah yang digunakan untuk mengontrol hak akses pada suatu database.
Perintah Data Control Language (DCL) :
- GRANT
- REVOKE
- Memberikan hak akses UPDATE pada tabel MHS terhadap user FAIZ
- Mencabut Hak Akses UPDATE pada tabel MHS dari user FAIZ
4. Data Integrity (Recover Table) Yaitu perintah yang digunakan untuk mengembalikan data sebelum terjadi kerusakan.
Perintah Recover Tabel
- RECOVER TABLE
- Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan
5. Auxiliry Yaitu Perintah yang digunakan untuk mengubah data maupun kolom pada tabel.
Perintah Auxiliary :
- UNLOAD
- LOAD
- RENAME
- Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpak ke file text di directory /home/indra/
- Merubah file text ke tabel MHS_2 di directory home/indra;
- Merubah nama tabel MHS menjadi KELAS
No comments:
Post a Comment